Ini adalah kehidupan di kerajaan damai yang mempunyai seorang putri yang cantik yang telah jatuh cinta dengan teman sekolahnya. Teman sekolahnya juga berasal dari kerajaan yang berada di utara, ia adalah pangeran yang sangat tampan dan pintar. Sebelum kejadian ini terjadi terdapat suatu kejadian lagi di kerajaan, kerajaan damai begitu ramai dengan kepanikan warga yang ada di dalam istana.
‘’tolong-tolong.., tolong istriku, istriku mau melahirkan.’’ Kata sang baginda raja di dalam kerajaan. Mendengar teriakan sang baginda raja, orang-orang yang ada di kerajaan memerintahkan para bidan kerajaan untuk menolong ratu yang akan melahirkan,, dengan rasa panik sang baginda raja menanti-nanti akan kelahiran anak pertamanya itu. Tiba-tiba baginda raja medengar teriakan bayi lahir, dengan rasa senang baginda raja masuk ke dalam ruangan tempat istrinya melahirkan. Baginda raja melihat seorang bayi kecil yang lucu dan cantik yang sudah dinanti-nanti kelahirannya oleh baginda raja. Putri pertamanya itu kemudian di gendongnya dan di beri nama Putri, cukup simple.
Baginda raja kemudian memanggil prajuritnya dan memrintahkannnya untuk mengumumkan kelahiran putri pertamanya yang dinamainya dengan nama Putri. Prajurit itu kemudian menuju ke lantai paling atas dari istana kedamaian, dan meniup terompetnya. Kemudian satu persatu rakyat dari kerajaan damai pun berkumpul di depan istana. Prajuritpun mengumumkan akan berita yang ada di istana yang hendak disampaikannya kepada rakyat.
Setelah mendengar berita itu rakyatpun tak henti-hentinya membicarakan kelahiran Putri. Diamana-mana rakyat selalu berbicara tentang putri pertama baginda raja, tetapi semua itu karena rakyat pun ikut bersuka cita akan kelahiran Putri.
Dalam hidupnya Putri selalu dimanja oleh orang tuanya, dia tak pernah melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukannya sendiri, seperti makan dia selalu di layanani.di dalam istana Putri hanya bardandan, main-main, dn bermalas malasan. Suatu saat Putri melihat dari jendela kamarnya, banyak sekali gadis-gadis seumuran dengannya bermain-main dan bercanda bersama. Melihat keadaan seperti itu, Putri iri dengan mereka karena Putri tidak pernah bisa bermain bebas dengan teman-temannya kecuali saat Putri ada di sekolah. Di sekolahpun putri harus pulang tepat waktu dan putri di antar jemput juga, jadi kemungkinan untuk jalan-jalan itu tidak ada.
Pagi yang indah telah menyambut putri, putri segera bangun dari tidurnya yang nyenyak, putri kemudian segera mandi dan langsung ke meja makan. Putri makan dengan kedua orang tuanya dan setelah makan putri berpamitan untuk berangkat ke sekolah. Dengan mengendarai mobil BMW pak supir mengantar putri ke sekolahnya. Saat di sekolah, entah apa yang membuat putri tidak seperti biasa, hari ini putri terasa begitu gembira. Saat bel masuk ternyata ada siswa baru yang akan masuk di kelasnya, siswa itu memperkenalkan dirinya. ‘’ perkenalkan teman-teman nama saya Richard, senang bertemu dengan kalian’’. Ibu guru dengan cepat membahkan perkenalan Richard dan menerangan kepada yang lainnya bahwa Richard adalah seorang pangeran dari kerajaan yang ada di utara. Mendengar pengumuman itu murid-murid yang ada di dalam kelas itu berlomba-lomba untuk memperkenalkan dirinya ke pangeran Richard terutama murid-murid perempuan, tapi kali ini Putri terdiam d tempat duduknya dan tidak ingin memperkenalkan dirinya kepada pangeran, karena putri lagi asyik dengan lamunnya tentang pangeran Richard. Memang putri tidak sekolah di tempat-tempat biasa akan tetapi putri sekolah d tempat para keluarga kerajaan atau kerabat kerajaan. Untuk itu temannya pun juga orang-orang bangsawan. Putri melamun kan jika pangeran bisa menjadi temannya bahkan bisa menjadi pacarnya, karena putri sudah jatuh cinta kepada pangeran sejak pandangan pertama ia melihat pangeran. Sebetulnya putri sudah pernah bertemu dengan pangeran pada suatu acara, yaitu acara yang berkaitan tentang pertemuan antar bangsawan. Saat pertemuan pertamanya pangeran Richard dalam kegiatan itu menjadi pembawa acaranya, karena pangeran tergolong orang yang pintar dan supel terhadap orang. Saat membawakan acara menurut putri pangeran selalu memperhatikan putri bahkan tak henti-hentinya untuk memprthatikan putri. Semenjak itu putri selalu memikirkan pangeran padahal saat pertemuan itu putri pun belum tahu siapa nama pangeran, meskipun begitu putri tetap merasa jatuh cinta pada pangeran Richard. Putri tidak pernah berfikir jika dia bisa satu kelas dengan pangeran itu, dan putri pun berfikir mungkin pangeran dengan dia sudah berjodoh, sehingga bisa bertemu kembali, sungguh pemikiran yang sangat pendek.
Setiap hari putri bertemu dengan pangeran richard tetapi putri tidak pernah berbicara dengan pangeran karena putri merasa takut dan minder kepada pangeran, dia selalu berfikir bahwa putri tidak pantas buat pangeran, meskipun putri tidak pernah berbicara dengan pangeran, tapi pangeran selalu mencoba untuk berbicara dengan putri. Karena putri sudah terlanjur jatuh cinta dengan pangeran, putri tidak bisa mngatur hatinya untuk tetap biasa saja dengan pangeran, bisa di bilang putri salah tingkah jika di ajak bicara dengan pangeran, dan mulut putri terasa terkunci oleh sesuatu dan rasanya berat untuk di buat bicara.
Hari demi hari dilalui putri dengan pangeran, putri setiap hari bersyukur karena setiap hari putri selalu ada kemajuan, kemajuan itu bisa di alami oleh putri berkat temannya yang selalu mendorong putri untuk tidak salah tingkah dengan pangeran dan merasa tidak minder. Pada akhirnya pun putri jga bisa ngobrol bareng pangeran, bercanda dan sebagainya. Putri sudah berharap sekali bisa jadian dengan pangeran, tetapi suatu saat putri mendengar berita bahwa pangeran sudah mempunyai pacar yang sangat cantik, wajahnya pun bersih sekali. Seketika itu putri pun lemas dan demi sedikit menjauhi pangeran. Putri tidak mau mengganggu hubungan pangeran dengan pacarnya. Melihat sikap putri yang aneh, pangeran menanyakan hal tersebut kepada teman putri yang telah menyemangati putri untuk tidak minder. Kemudian teman putri menceritakan hal-hal yang membuat putri menjauh dari pangeran. Pangeran akhirnya mngerti dan menceritakan bahwa sesungguhnya pangeran juga jatuh cinta pada putri, tetapi pacar pangeran itu hanya sebagai formalitas dan itupun juga pilihan dari orang tua pangeran, tetapi suatu saat jika pangeran bisa memilih perempuan yang lebih baik dari pacar pangeran yang sekarang, pangeran boleh menolak perjodoha itu. Kemudian teman putri menceritakan prasaan pangeran kepada putri, putri pun merasa bahagia. setiap saat pangeran selalu memperhatikan putri dan memberi perhatian lebih kepada putri, meski hanya di perhatikan saja oleh pangeran putri selalu senang stiap hari, hari- harinya selalu cerah bila pangeran dekat dengannya. Putri akan tetap cinta pada pangeran dan selalu menjadi yang terbaik buat pangeran.
